Blogger templates

 photo aaa-1.gif

Minggu, 22 September 2013

Bupati Tasik Serahkan SK Pengintegrasian Sekolah Dasar Tahap I

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meyerahkan Surat Keputusan Bupati Tasikmalaya Tentang Pengintegerasian Sekolah Dasar Negeri Tahap I di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2013 sekaligus meresmikan pengintegerasian SD Negeri Sukahening dan SD Negeri Nagara Herang.
Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DRPD Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. E. Z. Alfian, M.Pd, para Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya  dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, antara lain mengatakan, dasar dari penggabungan sekolah adalah Udang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000-2004 yang menjelaskan bahwa salah satu kegiatan pokok dalam mengupayakan pemerataan pendidikan dasar adalah merevitalisasi serta penggabungan (Regrouping) sekolah-sekolah terutama SD, agar tercapai efesiensi dan efektivitas sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai. Penggabungan juga dimaksudkan dalam rangka efektivitas dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Dasar sehingga perlu diambil kebijakan untuk menggabung, menghapus dan atau mengganti nama sekolah dasar.
Penggabungan sekolah dasar merupakan salah satu cara untuk pengelolaan sekolah yang lebih baik. Regrouping merupakan suatu proyek dalam rangka untuk mencari strategi instruksional yang efektif, kegiatan, dan kurikulum dengan harapan dapat membantu siswa lebih mudah dan lebih dan lebih dalam memahami keterampilan yang terlibat dalam memecahkan masalah sehingga membutuhkan adanya penggabungan, ungkap Bupati.
Disampaikan pula, beberapa pertimbangan dilakukannya penggabungan beberapa Sekolah Dasar adalah :
1.      Bahwa berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah daerah, kewenangan pendidikan merupakan salah satu kewenangan wajib yang harus dilaksanakan oleh daerah.
2.      Bahwa berdasarkan penelitian di lapangan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar pada tingkat sekolah dasar didaerah, beberapa sekolah dasar sulit berkembang sehingga perlu restrukturisasi agar pengelolaan kegiatan belajar mengajar, tenaga kepandidikan maupun sarana prasarana dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Untuk melakukan penggabungan sekolah dasar, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yakni :
1.      Melakukan sosialisasi rencana regrouping kepada kedua sekolah (guru dan orang tua murid, terutama tentang alas an mengapa perlu dilaksanakan regrouping)
2.      Melakukan koordinasi dengan instansi dengan instansi terkait (Camat, Kepala Desa, Dinas Kimpraswil untuk menilai kelayakan bangunan)
3.      Merencanakan karier kepala sekolah yang akan kehilangan posisinya.
4.      Merencanakan penempatan guru ke sekolah lain
Di akhir sambutannya Bupati mengatakan, dari penjabaran Visi Kabupaten Tasikmalaya yang religius / islami, mandiri, unggul dibidang agribisnis, dan berbasis pedesaan, melalui kegiatan Penyampaian Surat Keputusan Bupati Tasikmalaya Tentang pengintegerasian (Regrouping) Sekolah Dasar (SD) Tahap 1 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan – kebutuhan kita semua tentang pengembangan tingkat sartuan pendidikan sekolah dasar, antara lain :
1.      Menyamakan persepsi penintegerasian (regrouping) sekolah.
2.      Menyepakati tentang kebijakan yang berkaitan dengan pengintegerasian (regrouping) sekolah.
3.      Memiliki program yang jelas dalam pengintegerasian (regrouping) sekolah.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tasikmalaya dalam laporannya antara lain mengatakan, latar belakang dari penggabungan sekolah dasar tahap I adalah untuk efektivitas sekolah dasar dengan realisasi penggabungan 22 sekolah menjadi 11 sekolah di 9 Kecamatan wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2013. (AB-8/pick)

PERESMIAN GEDUNG SERBA GUNA DESA TANJUNGMEKAR KECAMATAN JAMANIS





Kab.Tasik,HUMAS
Pada hari Jum’at yang lalu, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Gedung Serba Guna Desa Tanjungmekar Kecamatan Jamanis yang ditandai dengan Gunting Pita dan peninjauan ruangan gedung, pengobatan gratis dan menikmati makanan khas daerah setempat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum antara lain mengatakan, ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepala Desa dan Masyarakat Tanjungmekar yang telah menyelesaikan Gedung Serba Guna ini, dimana pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Jamanis merupakan pembangunan yang dilaksanakan secara gotongroyong dan swadaya masyarakat, berarti masyarakat jamanis sudah melakukan hakekat dari Gerbang Desa itu sendiri. Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami, khususnya pribadi saya sendiri oleh karena itu tolong saya bantu dalam program-program pembangunan yang dilaksanakan dengan penuh kebersamaan dan gotongroyong, berikan masukan dan koreksi demi kemajuan kita bersama.
Gedung serbaguna ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, dengan syarat untuk kemaslahatan umat sehingga terjalin kebersamaan, persatuan, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah khususnya masyarakat jamanis. Gunakan gedung serbaguna ini sebagai bentuk kebersamaan diantara kita untuk melaksanakan program-program pembangunan dimasa yang akan datang. Kabupaten Tasikmalaya dalam perkembangannya mengalami peningkatan khususnya dalam IPM di Jawa Barat yang semula berada pada ranking ke 11 sekarang berada pada ranking ke 10, penilaian di tingkat nasional yang semula Kabupaten Tasikmalaya ranking ke 250 dari 523 Kota/Kabupaten se Indonesia sekarang naik menjadi ranking ke 131 melewati hampir 80 Kota/Kabupaten selama 2 tahun, ini merupakan kebanggaan kita bersama dan kesuksesan kita bersama antara pemerintah dan masyarakat serta stakeholder lainnya yang secara bersama-sama bahu membahu membangun Kabupaten Tasikmalaya, meskipun ada permasalahan-permasalahan yang belum terantisipasi sepenuhnya seperti kemiskinan, tenaga kerja dan infrastruktur perdesaan, mudah-mudahan tantangan ini akan lebih memacu kita untuk dapat mengisi pembangunan lebih baik lagi. (rediem/humas/E-75)***       

Kamis, 12 September 2013

Bupati Tasik Canangkan Program Gerakan Bangkit Kedelai




Kab.Tasik,HUMAS
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum SE mencanangkan pola tanam kacang kedelai melalui program “Gerakan Bangkit Kedelai” yang berlangsung di Desa Sindangraja Kec.Jamanis pada hari Rabu kemarin. Para petani yang berasal dari sejumlah kelompok tani di Kec.Jamanis dan sekitarnya tampak antusias dan merespon terhadap pencanangan tanam “Gerakan Bangkit Kedelai” oleh bupati.
                “Adapun maksud dan tujuan dari pencanangan tanam “Gerakan Bangkit Kedelai” ini tiada lain, supaya para petani dan khususnya petani  yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya lebih bergairah menanam kedelai  di masa yang akan datang, karena prospek pemasarannya  cukup cerah. Dengan demikian, para petani kedelai di Tasikmalaya akan meningkat pula kesejahteraannya,”ungkap bupati kepada pers.
                Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memiliki komitmen untuk kembali membangkitkan produksi kedelai di wilayah Kab Tasikmalaya yang sempat meredup karena peralihan dari kedelai ke tanaman padi dengan alas an harga kedelai lebih rendah daripada harga gabah padi.”Pada hari ini (11 September 2013) secara simbolis kami menanam benih kedelai di Kampung Lengkong Desa Sindangraja Kecamatan Jamanis. Adapun lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya yang dicanangkan untuk mendukung program “Gerakan Bangkit Kedelai” tersebut sekitar 2.000 hektar, yang dikelola oleh kelompok tani-kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan    di 39 kecamatan.Para petani kedelai pun sudah siap melaksanakan budidaya tanaman kedelai,”ujarnya didampingi Kepala Dinas Pertanian Ir.HM Henry Nugroho MP.
                Sebagaimana diketahui, bahwa wilayah Kabupaten Tasikmalaya sejak dulu mempunyai tradisi dalam produksi kedelai yang terbesar di wilayah Priangan Timur, bahkan pada tahun 1990an lahan yang ditanami kedelai mencapai 9.000 hektar.
                “Sekarang ini agenda dibangkitkannya kembali tanaman kedelai di lingkungan petani Kabupaten Tasikmalaya, bukan karena alasan harga kedelai mahal, akan tetapi pemerintah berusaha untuk membangkitkan geliat petani yang berdaya saing sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan. Petani harus dapat merubah paradigm bahwa bertani hanya untuk hidup saja atau sekedar untuk menunjang kelangsungan hidup keluarganya,”papar Uu Ruzhanul Ulum      
                Bupati Tasikmalaya berharap kepada pemerintah pusat mengucurkan bantuan untuk pembangunan  sektor pertanian, terutama untuk mewujudkan program “Gerakan Bangkit Kedelai” di Kabupaten Tasikmalaya terutama berkaitan dengan masalah pupuk bersubsidi, harga pupuk terendah, alsintan (alat produksi pertanian), dan insfrastruktur/jalan ke lokasi lahan kebun kedelai.(LP)***

Puncak Peringatan HAORNAS Ke-30 Tingkat Kabupaten Tasikmalaya




Kab.Tasik, HUMAS
Peringatan Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September 2013 merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan kita semua untuk membangun budaya olahraga "Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga", merupakan slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar di kalangan seluruh masyarakat.
                Hal itu diungkapkan Menteri Olahraga dan Pemuda KRMT Roy Suryo yang dibacakan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum yang menjadi inspektur upacara pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional   (HAORNAS) Ke 30 tahun 2013 yang berlangsung di halaman kantor bupati pada 9 September 2013 kemarin. Pada kesempatan itu tampak hadir Ketua DPRD Kab Tasikmalaya Drs.H.Ruhimat MPd, Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto S.IP, Kapolres Tasikmalaya, Kejari  Singaparna dan unsur  Muspida, serta para atlet Kab.Tasikmalaya  yang berprestasi.
                “ Dengan demikian, kita dapat membangun keolahragaan nasional dengan fondasi yang kokoh, yakni budaya olahraga yang tumbuh dan kuat serta hidup sehat dan bugar dalam aktivitas keseharian masyarakat kita,”kata Menteri Olahraga dan Pemuda KRMT Roy Suryo
                Bupati Uu pun memberikan piagam penghargaan kepada warga Kabupaten Tasikmalaya yang berprestasi, terutama di bidang olahraga seperti kepada Uus M Yusuf yang Juara 1 Kejuaraan Binaraga se-Asean, Aep Saepudin sebagai Juara 2 Nasional Angkat Berat, Anis Agustina sebagai Juara 1 Tolak Peluru dan Juara 2 Lompat Jauh Porseni Pondok Pesantren Nasional, Jayadi A Jamil sebag Juara 1 tenis meja beregu Porseni Pondok Pesantren Tingkat Nasional dan banyak lagi
Selain itu, Bupati Tasik memberikan penghargaan kepada Tabloid LINTAS PENA dan media lain   karena dinilai telah berpartisipasi dalam penyebaran informasi penyelenggaraan pemerintah daerah Kab.Tasikmalaya dan program Gerakan Bangun Desa (GERBANG DESA).
                “Kami mengucapkan terima kasih atas partisipati dalam penyebaran informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah Kab.Tasikmalaya dan program Gerakan Bangun Desa (GERBANG DESA),semoga jalinan kemitraan ini terus berlanjut,”kata Bupati Tasikmalaya.(LP)***

Jumat, 30 Agustus 2013

BUPATI TASIKMALAYA LANTIK 17 KADES TERPILIH DAN 3 PEJABAT KEPALA DESA

Kab.Tasik,HUMAS
Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum, SE lantk 17 kepala desa terpilih dari 3 pejabat kepala desa dari 9 kecamatan.  Pelaksana pelantikan 20 kepala desa oleh H. Uu Ruzhanul Ulum, SE, Bupati Tasikmalaya dilaksanakan pada hari Selasa 27 Agustus 2013 bertempat di lapangan sepak bola Desa Sukaluyu Kecamatan Mangunreja yang dihadiri oleh Drs. H. Ruhimat, M.Pd, Ketua DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
            Dua puluh kepala desa yang dilantik tersebut terdiri dari 9 Kecamatan diantaranya :   Kecamatan Singapana : H. Utep Y Sudrajat Kepala Desa Singaparna, H. Ibin Arifin Kepala Desa Cikunir, H. Misbah Kepala Desa Sukaasih. Kemudian di  Kecamatan Cigalontang : Agus Suwarlan Kepala  Desa Nangerang, Uyun  Kepala Desa Tenjonagara, Suryana Kepala Desa Nangtang, Sahrul Mubarok Kepala Desa Pusparaja, Lalan Kepala Desa Tanjung Karang, Nandang Kepala Desa Sirnagalih. Selanjutnya di  Kecamatan Sariwangi yakni  Muslim Kepala Desa Sariwangi, Koko Plt Kepala Desa Linggasirna, serta  di Kecamatan Tanjungjaya : H. Alim Kepala Desa Tanjungjaya, Abdul Basir Kepala  Desa Cikeusal.   Kecamatan Salawu yakni  Dadang Kepala Desa Kutawaringin.   Kecamatan Bojonggambir : Maman Plt Kepala Desa Mangkonjaya, Sasa Plt Kepala Desa Purwaraharja. Kecamatan Puspahiang : Ruhaeli Kepala Desa Puspasari, Waarif kepala  Desa Puspajaya Rahayu.  Kecamatan Mangunreja : Dayat Kepala Desa Sukaluyu.   Kecamatan Padakembang H. Apip Mansur, S.Ag Kepala Desa Cilampunghilir.
            Dalam pidatonya H. Uu Ruzhanul Ulum, SE kepada ke dua puluh kepala desa yang baru dilantik mengamanatkan agar para kepala desa bersikap amanah, ulet dan teliti dalam menentukan kebijakanyang akan diambil, dan jangan takut dengan berbagai tekanan dari pihak manapun, kalaupun mendapatkan masalah atau kesulitan agar dengan secepatnya berkomunikasi dan koordinasi dengan pihak kecamatan “tegasnya
            Usai pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah kepada 20 Kepala Desa. H. Uu Ruzhanul Ulum, SE, tidak lupa memberika penghargaan kepada kepala desa yang telah menyeleseikan masa baktinya, serta Ketua BPD dan Panitia Pilkades dan masing-masing desa yang kepala desa terpilih dilantiknya” (LP).***

Minggu, 25 Agustus 2013

Bupati Tasik Lantik 12 Kepala Desa di Wilayah Utara



Kab Tasik, HUMAS    
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum  melantik  danmengambil  sumpah jabatan  12 orang  kepala desa terpilih periode 2013-2019 di wilayah Tasikmalaya bagian utara pada hari Kamis 22 Agustus 2013 di Lapang Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik.. Acara dihadiri para kepala desa, muspika, Kapolsek,  Danramil, dan tokoh agama dan tokoh masyarakat dan Hadir pula para anggota DPRD Kab.Tasikmalaya dari fraksi masing masing. 
                Adapun kepala desa di wilayah utara yang dilantik tersebut antara lain Dede Diman sebagai Kepala Desa Sukanagalih Kec.Rajapolah, Drs.H.Encu Samsudin Kepala Desa Margasari, Cece Hermana sebagai Kepala Desa Kurnia Bakti, dan Usep Nugraha sebagai Kepala Desa Ciawi  Kecamatan Ciawi, Momo sebagai Kepala Desa Pagerageung dan Awan Gunawan S.Ag Kepala Desa Sukadana Kec.Kec.Pagerageung, Ihin Solihin sebagai Kepala Desa Banjarsari, Aep Saepudin sebagai Kepala Desa Margamulya dan Agus Supratman BA sebagai Kepala Desa Sukamancar  Kec.Sukaresik, H.Utep T.Sudrajat Kepala Desa Singaparna Kec.Singaparna, Rajak Prihatnadi sebagai Kepala Desa Sukagalih Kec.sukaratu, Endin Noni Sahroni sebagai Kepala Desa Sukasukur Kec.Cisayong.
                Dalam sambutanya, Bupati Tasikmalaya H.Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan terimakasih Kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. kepada Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Ruhimat MPd beserta DPRD Kab.Tasikmalaya yang lainnya, Kepala BKPLD dan kepala OPD lainnya.
                “Sebagaimana diatur dalam undang undang dan peraturan daerah, sebelum melaksanakan tugas pemerintahan desa, maka  kepala desa terpilih pada pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu harus dilantik dan diambil sumpah jabatan terlebih dahulu,”jelas Bupati Tasikmalaya.
                Bupati Uu berharap kepada seluruh kepala desa yang dilantik agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjalankan roda pemerintahan desa, serta membangun desa yang dipimpinnya. “Kami berharap kepada kepala desa yang telah dilantik dapat menjalankan tufoksinya secara maksimal, mudah mudahan menjadi pemimpin yang amanah dengan mengedepankan kepentingan rakyat,dan harus mampu mensejahterakan masyarakat. Jadi seorang pemimpin tentunya harus mampu mengayomi rakyat dan mampu meningkatkan perekonomian bagi warganya di mana dia memimpin. Jika seorang pemimpin tidak bisa mensejahtrakan rakyatnya, maka pemimpin tersebut gagal menjadi pemimpin. “paparnya.(LP)***

Jumat, 23 Agustus 2013

UPACARA MEMPERINGATI HARI JADI TASIKMALAYA KE-902




Kab.Tasik,HUMAS
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memperingati Hari Tasikmalaya ke-902 bertempat di Komplek Kantor Setda kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/8/2013). Hadir pada kesempatan tersebut Walikota Tasikmalaya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, para Asisten Sekretaris Daerah, para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, dan para tamu undangan lainnya. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan sajian parade kesenian daerah dari 39 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalya. 
            Dalam kesempatan tersebut Bupati Tasikmalaya menyampaikan sambutannya dengan mengatakan antara lain, denganb memperingati hari Jadi Tasikmalaya ke 902 alangkah baiknya kita dapat belajar kepada bangsa-bangsa besar di dunia atau daerah lain yang telah mampu menunjukan kepribadian bangsa atau daerahnya secara bertahap dengan mewujudkan kesejahteraan, kenyamanan dan keadilan bagi masyarakatnya, kebesaran suatu bangsa salah satunya bisa dilihat pada bagaimana sikap mereka menghargai jerih payah dan perjuangan yang dilakukan para pendahulu mereka, menurut Bupati Penghargaan itu kemudian diimplementasikan dalam bentuk tindakan-tindakan positif dan konstruktif demi kemaslahatan seluruh masyarakat, karena itu seiring dengan bertambahnya usia, kita diharapkan akan semakin dewasa dan berkembang serta mampu kompetitif dengan kabupaten dan kota yang lain di daerah Jawa Barat, hal ini akan terwujud apabila semua komponen dan elemen masyarakat mampu mewujudkan satu komitmen kuat untuk terus menerus membangun daerah yang lebih baik dan dinamis disertai penghargaan dan do`a kehadirat Alloh SWT akan bimbingan dan pertolongannya.
            Lebih lanjut Bupati mengajak kepada seluruh jajaran pemerintah di Kabupaten Tasikmalaya untuk  senantiasa menjalankan fungsi pemerintahan secara efektif agar peran kita sebagai pengayom masyarakat menjadi amal soleh dan dicatat oleh generasi yang akan datang, tuntutan profesionalisme yang semakin tinggi, perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, membuat kita semua harus mampu untuk menghadapi berbagai tantangan dan gangguan, baik dari dalam pemerintah itu sendiri maupun dari luar.
            Pada bagian akhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang telah meraih prestasi dalam berbagai bidang, Bupati juga mengapresiasi kepada para pengelola PBB baik di tingkat desa maupun kecamatan, yang telah menunjukan kinerja terbaiknya, baik dalam pemungutan maupun pengelolaan administrasi PBB sehingga pada tahun 2012 Kabupaten Tasikmalaya yang telah meraih peringkat I tingkat Jawa Barat, selain itu Bupati juga memberikan selamat kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan latihan Daerah (BLPLD) Kabupaten Tasikmalaya yang meraih nominator managemen kepegawauian terbaik klaster I BKD Awards tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan akhirnya Bupati memberikan selamat kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI atas keberhasilannya dalam pengelolaan E-KTP kategori penyelesaian rekaman E-KTP tercepat dari batas waktu yang ditetapkan. (hms)


RIUNG MUNGPULUNG DENGAN KELUARGA PERINTIS/PEJUANG KEMERDEKAAN, DHC 45, PARA VETERAN, PEPABRI, PWRI DAN WARAKAWURI


 
BUPATI Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara ruing mungpulung (berkumpul) bersama keluarga pejuang kemerdekaan, DHC 45, para veteran, Pepabri, PWRI dan Warakawuri yang berlangsung di Pendodpo Kabupaten Tasikmalaya, Senin (19/8). Selain para veteran, hadir pada kesempatan tersebut sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan tamu undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan secara  simbolis uang kadeudeuh bagi keluarga pejuang kemerdekaan.
            Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan sambutannya dengan mengatakan antara lain, acara ruing mungpulung merupakan ajang silaturahmi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan para keluarga pejuang kemerdekaan, Bupati berharap keteladanan yang telah dimiliki oleh para pejuang terdahulu harus senantiasa diaktualisasikan dan diaplikasikan oleh kita semua selaku generasi penerus bangsa dalam melanjutkan dan meneruskan cita-citanya dengan selalu  menanamkan dan melandaskan sikap ihlas tanpa pamrih.
            Bupati menambahkan dalam rangka mengisi kemerdekaan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat terus menerus meningkatkan kemampuan dan potensi yang ada dengan tidak lupa untuk bersabar dan bertawakal kepada-Nya dengan menghadapi segala tantangan dan  rintangan tidak membuat kita sempit dada, hidup penuh keluh kesah, cemas, takut dan gelisah akan tetapi seharusnya manakala aneka tantangan, rintangan dan kesulitan itu menghadang, kita dapat membentenginya dengan sikap mental pantang menyerah, ikhtiar mencari solusi-solusi terbaik pun ditingkatkan dengan penuh kesungguhan dan akhirnya tidak lupa untuk berdoa, memohon pertolongan kepada Alloh SWT dengan penuh keyakinan
            Lebih lanjut bupati mengatakan menghadapi situasi dan kondisi atau wajah bangsa kita saat ini, maka momentum peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia  Ke-68 tahun 2013 ini dapat  kita jadikan sebagai bahan muhasabah, bahan kajian, evaluasi, mawas diri serta terus berusaha melalui berbagai cara, sehingga kebersamaan, persatuan dan kesatuan tetap terjaga dengan baik.(Yas)


UPACARA PERINGATAN HUT KE 68 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013






Sabtu (17-08-2013), bertempat di Lapang Upacara Setda Kabupaten Tasikmalaya Jl Bojongkoneng By Pass Nomor 254 Singaparna, Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2013.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum antara lain mengatakan, satu anugerah hasil perjuangan panjang dan pengorbanan yang tak terhingga nilainya oleh para pejuang pendahulu kita yang telah rela mengorbankan jiwa, raga dan harta benda untuk terwujudnya kemerdekaan. Oleh karena itu, kita sebagai pelanjut perjuangan dituntut untuk mampu merefleksikan dan menjaga kemurnian cita-cita serta nilai-nilai perjuangan yang melatarbelakangi peristiwa besar bersejarah itu agar secara sadar bertanggungjawab atas keamanan, keselamatan dan kemakmuran masa depan bangsa, Negara dan agama.
Dalam memperingati ulang tahun ke 68 proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan ucapan terimakasih atas berbagai partisipasi masyarakat dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya, sekaligus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya agar apa yang telah kita capai selama ini terus dipelihara dan dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan seluruh masyarakat, ungkap Bupati
Pada kesempatan yang sama, usai memperingati HUT Ke 68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum dan Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, S.IP., Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Abdul Kodir, M.Pd beserta anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya melepas peserta pawai alegoris dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Baganjing Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. (E-75)  

ZIARAH KE TAMAN MAKAM PAHLAWAN CIKUTRA BANDUNG






Kab.Tasik,HUMAS
Minggu (18-08-2013), Pemerintah dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang dipimpin Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum melakukan ziarah ke makam mantan Bupati Tasikmalaya bertempat di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung dan Jalan Babakan Siliwangi Bandung, sebagai tanda penghormatan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya karena jasa-jasanya yang telah mampu membangun dan mensejahterakan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Bupati mengatakan, Secara pribadi saya sangat dekat dengan salah satu mantan Bupati Tasikmalaya yaitu Bapak H Adang Roosman, SH, dimana jasa beliau sangat besar dan memberikan motivasi kepada saya, semoga amal baiknya diterima oleh ALLOH SWT dan diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan ketawakalan serta selalu ada dalam lindungan ALLOH SWT, Amin
Ziarah dilakukan pertama kali kepada Almarhum Bapak H. Adang Roosman, SH (Kol. TNI AD Purn Bin TB. H. Daan Soedjana, Lahir 16-07-1941-Wafat 05-03-2012 bertempat di Jalan Babakan Siliwangi Nomor 29 Bandung), kemudian kepada Almarhum H. Aben Benyamin (Kol. Inf/14829 Purn KODAM VI Siliwangi, Lahir 07-01-1925-Wafat 27-04-2003), H. Hudly Bambang Aruman (Kol. Inf/11443 Purn KODAM III Siliwangi, Lahir 22-12-1923-Wafat 24-01-1996), H. Husen Wangsaatmadja (Kol.Purn/15758 Pensiunan Walikota Madya DT II Bandung, Lahir 28-08-1926-Wafat 16-02-1988), (E-75) **  

PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-52 TAHUN 2013






Kab.Tasik,HUMAS           
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya menghadiri sekaligus menjadi Pembina Upacara dalam  peringatan Hari Pramuka ke-52 tahun 2013 yang berlangsung di Gedung Pramuka, Mangunreja, Rabu  (14/8/2013). Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Bupati Tasikmalaya, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, para Asisten Sekretaris Daerah, Para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, para Camat se-Kabupaten Tasikmalaya, para pengurus Kwarcab dan Kwarran Gerakan pramuka Kabupaten Tasikmalaya. Acara tersebut juga ditandai oleh penyematan tanda penghargaan bagi sejumlah anggota Pramuka yaitu berupa penghargaan  orang dewasa dan penghargaan pramuka Garuda oleh Bupati Tasikmalaya.
            Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan sambutannya dengan mengatakan antara lain, gerakan Pramuka diharapkan dapat mendorong perkembangan dan kemandirian gerakan pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa di masa mendatang, gerakan pramuka diharapkan bukan hanya membangun manusia atau pemuda yang cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, akan tetapi juga pemuda yang tangguh kepribadiannya luhur budi pekertinya, hidup dalam kerukunan, kompak selalu bersatu karena pemuda demikianlah yang akan sanggup menghadapi tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan di negeri ini, serta sanggup untuk menatap masa depan dengan lebih baik.
              Bupati mengatakan, dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 Tantang Gerakan Pramuka maka pelaksanaan pendidikan kepramukaan pada saat ini tidak lagi hanya sekedar mengisi masa senggang kaum muda dengan pelbagai kegiatan yang positif, akan tetapi dapat merubah cara pandang masyarakat terhadap gerakan pramuka yaitu gerakan pramuka  mempunyai peranan besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda yang pada saat ini telah menjadi dambaan utama masyarakat Indonesia, karena sesungguhnya harus diakui bahwa pada saat ini banyak peristiwa yang terjadi di sekelling kita, yang dapat memerosotkan kaum muda, untuk mengatasinya adalah tepat jika kita semua dapat lebih memantapkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang tercantum dalam Tri Satya Dasa Dharma Pramuka, yaitu nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih saying sesama manusia, tolong menolong, gotong royong, bertanggung jawab, disiplin, hormat kepada orang tua, sederhana, suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.(Yas/humas)***


MENGENANG SEJARAH LAHIRNYA TASIKMALAYA DI MONUMEN GEGER HANJUANG



Pada hari Rabu (14-08-2013) bertempat di Monument Geger Hanjuang Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, yang ditandai dengan pemberian sembako kepada kaum dhuafa dan uang kadeudeuh kepada para pengurus monumen Geger Hanjuang. Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Para Asisten Sekda, Ketua TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan, para Kepala SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Camat dan para Kepala Desa, Alim Ulama, Tokoh Pemuda serta tamu undangan lainnya.
Pada kesmpatan tersebut Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum antara lain mengatakan, keberadaan komplek monument ini memang belum sepenuhnya dibangun secara lengkap dan komprehensip sebagai sebuah ikon historis, namun Pemerintah Daerah berkeyakinan bahwa spirit psikologislah yang diharapkan memiliki pengaruh lebih kuat pada kita semua, spirit psikologis yang saya maksudkan adalah “Spirit sebuah monumen yang memancarkan ketangguhan hati dan ketetapan bathin untuk menghargai dan mewarisi semangat hidup dan semangat juang para leluhur”
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Sejarah adalah refleksi, sejarah akan terulang tanpa kita sadari, dan sejarah akan memberikan kita pelajaran. Kini di Tahun 2013, di usianya yang ke-902 tampak semakin nyata bagi kita bahwa sejarah bukan hanya dokumen masa lalu, sejarah bukan hanya romannya para penutur cerita, namun sejarah adalah cerminan bagi masa masa depan, ini semakin meneguhkan dan meyakinkan bahwa kita adalah penerus mereka “Kita bukanlah fajar yang menyingsing, kita hanyalah ayam yang berkokok setelah fajar bersinar”. Melalui momentum ini, maka dengan penuh kesadaran mari kita transformasikan nilai-nilai positif masa lalu bagi kehidupan kita saat ini dan kehidupan kita dimasa yang akan datang dengan berkarya dan berkarsa secara baik dan terus lebih baik bagi diri kita dan masyarakat.
Saya berharap kepada generasi intelektual Tasikmalaya untuk terus mencermati Geger Hanjuang, karena saya yakin di dalamnya tersimpan mutiara hikmah yang bisa kita jadikan bekal untuk senantiasa bergerak dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara, ungkap Bupati
Pada kesempatan itu pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Iin Aminudin, M.Si., mengatakan, riwayat singkat pemerintahan di Galunggung menurut Prasasti Geger Hanjuang adalah prasasti ke 10 yang ditemukan di Jawa Barat, ia ditemukan oleh K.F.Holle kira-kira pada tahun 1877, kemudian dibawa dan disimpan oleh DR.Krom pada tahun 1914, kini masih terpelihara dan disimpan di Musium Pusat Jakarta dengan Nomor Inventaris D.26. Pembacaan yang pertama dilakukan oleh K.F.Holle dan hasil bacaannya ditulis dengan judul Beskcheeven Steen Uit Afdeeling Tasikmalaya Residenties Preanger, TBG 24, 1877 halaman 586, kemudian koreksi C.M.Pleyte pada tulisannya Het Jaartal Op Den Batoe Toelis Nabij Buitenzorg, TBG. 53, 1911. Dan akhirnya koreksi Drs. Saleh Danasasmita serta Drs. Atja yang untuk kedua kalinya, hasil bacaannya menjadi ; “Tra Ba I Gunna Apuy Nas Ta Gomati Sakakala Ru Mata K Disusu (K) Ku Batari Hyang Pun”,  Tra Ba I Gunna Apuy Nas Ta Gomati Sakakala artinya tanggal 13 bulan Badrapada tahun 1003 Saka,  Ru Mata K Disusu (K) Ku Batari Hyang Pun artinya rumatak (maksudnya rumatak) nama sebuah tempat di Galunggung disusuk oleh Batari Hyang, tanggal 13 Badrapada Saka setelah dihitung sama dengan 21 Agustus 1111 Masehi, yang dimaksud Rumatak ialah nama sebuah tempat di Desa Linggawangi dan selain itu ada tempat yang diberi nama Saung Gede yang dalam sejarah disebut Saung Galah artinya Keraton, letaknya tidak jauh dari Kabuyutan Sanghyang, linggawangi adalah sebuah kabuyutan yang dianggap sakral pada jamannya. (E-75)***