Blogger templates

 photo aaa-1.gif

Kamis, 12 September 2013

Bupati Tasik Canangkan Program Gerakan Bangkit Kedelai




Kab.Tasik,HUMAS
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum SE mencanangkan pola tanam kacang kedelai melalui program “Gerakan Bangkit Kedelai” yang berlangsung di Desa Sindangraja Kec.Jamanis pada hari Rabu kemarin. Para petani yang berasal dari sejumlah kelompok tani di Kec.Jamanis dan sekitarnya tampak antusias dan merespon terhadap pencanangan tanam “Gerakan Bangkit Kedelai” oleh bupati.
                “Adapun maksud dan tujuan dari pencanangan tanam “Gerakan Bangkit Kedelai” ini tiada lain, supaya para petani dan khususnya petani  yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya lebih bergairah menanam kedelai  di masa yang akan datang, karena prospek pemasarannya  cukup cerah. Dengan demikian, para petani kedelai di Tasikmalaya akan meningkat pula kesejahteraannya,”ungkap bupati kepada pers.
                Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memiliki komitmen untuk kembali membangkitkan produksi kedelai di wilayah Kab Tasikmalaya yang sempat meredup karena peralihan dari kedelai ke tanaman padi dengan alas an harga kedelai lebih rendah daripada harga gabah padi.”Pada hari ini (11 September 2013) secara simbolis kami menanam benih kedelai di Kampung Lengkong Desa Sindangraja Kecamatan Jamanis. Adapun lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya yang dicanangkan untuk mendukung program “Gerakan Bangkit Kedelai” tersebut sekitar 2.000 hektar, yang dikelola oleh kelompok tani-kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan    di 39 kecamatan.Para petani kedelai pun sudah siap melaksanakan budidaya tanaman kedelai,”ujarnya didampingi Kepala Dinas Pertanian Ir.HM Henry Nugroho MP.
                Sebagaimana diketahui, bahwa wilayah Kabupaten Tasikmalaya sejak dulu mempunyai tradisi dalam produksi kedelai yang terbesar di wilayah Priangan Timur, bahkan pada tahun 1990an lahan yang ditanami kedelai mencapai 9.000 hektar.
                “Sekarang ini agenda dibangkitkannya kembali tanaman kedelai di lingkungan petani Kabupaten Tasikmalaya, bukan karena alasan harga kedelai mahal, akan tetapi pemerintah berusaha untuk membangkitkan geliat petani yang berdaya saing sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan. Petani harus dapat merubah paradigm bahwa bertani hanya untuk hidup saja atau sekedar untuk menunjang kelangsungan hidup keluarganya,”papar Uu Ruzhanul Ulum      
                Bupati Tasikmalaya berharap kepada pemerintah pusat mengucurkan bantuan untuk pembangunan  sektor pertanian, terutama untuk mewujudkan program “Gerakan Bangkit Kedelai” di Kabupaten Tasikmalaya terutama berkaitan dengan masalah pupuk bersubsidi, harga pupuk terendah, alsintan (alat produksi pertanian), dan insfrastruktur/jalan ke lokasi lahan kebun kedelai.(LP)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar