Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum SE mencanangkan pola tanam kacang
kedelai melalui program “Gerakan Bangkit Kedelai” yang berlangsung di Desa
Sindangraja Kec.Jamanis pada hari Rabu kemarin. Para petani yang berasal dari
sejumlah kelompok tani di Kec.Jamanis dan sekitarnya tampak antusias dan
merespon terhadap pencanangan tanam “Gerakan Bangkit Kedelai” oleh bupati.
“Adapun maksud dan
tujuan dari pencanangan tanam “Gerakan Bangkit Kedelai” ini tiada lain, supaya
para petani dan khususnya petani yang
ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya lebih bergairah menanam kedelai di masa yang akan datang, karena prospek
pemasarannya cukup cerah. Dengan
demikian, para petani kedelai di Tasikmalaya akan meningkat pula
kesejahteraannya,”ungkap bupati kepada pers.
Uu Ruzhanul Ulum
menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memiliki komitmen untuk kembali
membangkitkan produksi kedelai di wilayah Kab Tasikmalaya yang sempat meredup
karena peralihan dari kedelai ke tanaman padi dengan alas an harga kedelai
lebih rendah daripada harga gabah padi.”Pada hari ini (11 September 2013)
secara simbolis kami menanam benih kedelai di Kampung Lengkong Desa Sindangraja
Kecamatan Jamanis. Adapun lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya yang
dicanangkan untuk mendukung program “Gerakan Bangkit Kedelai” tersebut sekitar
2.000 hektar, yang dikelola oleh kelompok tani-kelompok tani yang tergabung
dalam Gapoktan di 39
kecamatan.Para petani kedelai pun sudah siap melaksanakan budidaya tanaman
kedelai,”ujarnya didampingi Kepala Dinas Pertanian Ir.HM Henry Nugroho MP.
Sebagaimana diketahui,
bahwa wilayah Kabupaten Tasikmalaya sejak dulu mempunyai tradisi dalam produksi
kedelai yang terbesar di wilayah Priangan Timur, bahkan pada tahun 1990an lahan
yang ditanami kedelai mencapai 9.000 hektar.
“Sekarang ini
agenda dibangkitkannya kembali tanaman kedelai di lingkungan petani Kabupaten
Tasikmalaya, bukan karena alasan harga kedelai mahal, akan tetapi pemerintah
berusaha untuk membangkitkan geliat petani yang berdaya saing sesuai dengan
perkembangan pasar dan kebutuhan. Petani harus dapat merubah paradigm bahwa
bertani hanya untuk hidup saja atau sekedar untuk menunjang kelangsungan hidup
keluarganya,”papar Uu Ruzhanul Ulum
Bupati Tasikmalaya
berharap kepada pemerintah pusat mengucurkan bantuan untuk pembangunan sektor pertanian, terutama untuk mewujudkan
program “Gerakan Bangkit Kedelai” di Kabupaten Tasikmalaya terutama berkaitan
dengan masalah pupuk bersubsidi, harga pupuk terendah, alsintan (alat produksi
pertanian), dan insfrastruktur/jalan ke lokasi lahan kebun kedelai.(LP)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar