Blogger templates

 photo aaa-1.gif

Minggu, 22 September 2013

Bupati Tasik Serahkan SK Pengintegrasian Sekolah Dasar Tahap I

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meyerahkan Surat Keputusan Bupati Tasikmalaya Tentang Pengintegerasian Sekolah Dasar Negeri Tahap I di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2013 sekaligus meresmikan pengintegerasian SD Negeri Sukahening dan SD Negeri Nagara Herang.
Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DRPD Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. E. Z. Alfian, M.Pd, para Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya  dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, antara lain mengatakan, dasar dari penggabungan sekolah adalah Udang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000-2004 yang menjelaskan bahwa salah satu kegiatan pokok dalam mengupayakan pemerataan pendidikan dasar adalah merevitalisasi serta penggabungan (Regrouping) sekolah-sekolah terutama SD, agar tercapai efesiensi dan efektivitas sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai. Penggabungan juga dimaksudkan dalam rangka efektivitas dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Dasar sehingga perlu diambil kebijakan untuk menggabung, menghapus dan atau mengganti nama sekolah dasar.
Penggabungan sekolah dasar merupakan salah satu cara untuk pengelolaan sekolah yang lebih baik. Regrouping merupakan suatu proyek dalam rangka untuk mencari strategi instruksional yang efektif, kegiatan, dan kurikulum dengan harapan dapat membantu siswa lebih mudah dan lebih dan lebih dalam memahami keterampilan yang terlibat dalam memecahkan masalah sehingga membutuhkan adanya penggabungan, ungkap Bupati.
Disampaikan pula, beberapa pertimbangan dilakukannya penggabungan beberapa Sekolah Dasar adalah :
1.      Bahwa berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah daerah, kewenangan pendidikan merupakan salah satu kewenangan wajib yang harus dilaksanakan oleh daerah.
2.      Bahwa berdasarkan penelitian di lapangan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar pada tingkat sekolah dasar didaerah, beberapa sekolah dasar sulit berkembang sehingga perlu restrukturisasi agar pengelolaan kegiatan belajar mengajar, tenaga kepandidikan maupun sarana prasarana dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Untuk melakukan penggabungan sekolah dasar, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yakni :
1.      Melakukan sosialisasi rencana regrouping kepada kedua sekolah (guru dan orang tua murid, terutama tentang alas an mengapa perlu dilaksanakan regrouping)
2.      Melakukan koordinasi dengan instansi dengan instansi terkait (Camat, Kepala Desa, Dinas Kimpraswil untuk menilai kelayakan bangunan)
3.      Merencanakan karier kepala sekolah yang akan kehilangan posisinya.
4.      Merencanakan penempatan guru ke sekolah lain
Di akhir sambutannya Bupati mengatakan, dari penjabaran Visi Kabupaten Tasikmalaya yang religius / islami, mandiri, unggul dibidang agribisnis, dan berbasis pedesaan, melalui kegiatan Penyampaian Surat Keputusan Bupati Tasikmalaya Tentang pengintegerasian (Regrouping) Sekolah Dasar (SD) Tahap 1 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan – kebutuhan kita semua tentang pengembangan tingkat sartuan pendidikan sekolah dasar, antara lain :
1.      Menyamakan persepsi penintegerasian (regrouping) sekolah.
2.      Menyepakati tentang kebijakan yang berkaitan dengan pengintegerasian (regrouping) sekolah.
3.      Memiliki program yang jelas dalam pengintegerasian (regrouping) sekolah.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tasikmalaya dalam laporannya antara lain mengatakan, latar belakang dari penggabungan sekolah dasar tahap I adalah untuk efektivitas sekolah dasar dengan realisasi penggabungan 22 sekolah menjadi 11 sekolah di 9 Kecamatan wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2013. (AB-8/pick)

PERESMIAN GEDUNG SERBA GUNA DESA TANJUNGMEKAR KECAMATAN JAMANIS





Kab.Tasik,HUMAS
Pada hari Jum’at yang lalu, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Gedung Serba Guna Desa Tanjungmekar Kecamatan Jamanis yang ditandai dengan Gunting Pita dan peninjauan ruangan gedung, pengobatan gratis dan menikmati makanan khas daerah setempat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum antara lain mengatakan, ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepala Desa dan Masyarakat Tanjungmekar yang telah menyelesaikan Gedung Serba Guna ini, dimana pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Jamanis merupakan pembangunan yang dilaksanakan secara gotongroyong dan swadaya masyarakat, berarti masyarakat jamanis sudah melakukan hakekat dari Gerbang Desa itu sendiri. Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami, khususnya pribadi saya sendiri oleh karena itu tolong saya bantu dalam program-program pembangunan yang dilaksanakan dengan penuh kebersamaan dan gotongroyong, berikan masukan dan koreksi demi kemajuan kita bersama.
Gedung serbaguna ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, dengan syarat untuk kemaslahatan umat sehingga terjalin kebersamaan, persatuan, ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah khususnya masyarakat jamanis. Gunakan gedung serbaguna ini sebagai bentuk kebersamaan diantara kita untuk melaksanakan program-program pembangunan dimasa yang akan datang. Kabupaten Tasikmalaya dalam perkembangannya mengalami peningkatan khususnya dalam IPM di Jawa Barat yang semula berada pada ranking ke 11 sekarang berada pada ranking ke 10, penilaian di tingkat nasional yang semula Kabupaten Tasikmalaya ranking ke 250 dari 523 Kota/Kabupaten se Indonesia sekarang naik menjadi ranking ke 131 melewati hampir 80 Kota/Kabupaten selama 2 tahun, ini merupakan kebanggaan kita bersama dan kesuksesan kita bersama antara pemerintah dan masyarakat serta stakeholder lainnya yang secara bersama-sama bahu membahu membangun Kabupaten Tasikmalaya, meskipun ada permasalahan-permasalahan yang belum terantisipasi sepenuhnya seperti kemiskinan, tenaga kerja dan infrastruktur perdesaan, mudah-mudahan tantangan ini akan lebih memacu kita untuk dapat mengisi pembangunan lebih baik lagi. (rediem/humas/E-75)***       

Kamis, 12 September 2013

Bupati Tasik Canangkan Program Gerakan Bangkit Kedelai




Kab.Tasik,HUMAS
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum SE mencanangkan pola tanam kacang kedelai melalui program “Gerakan Bangkit Kedelai” yang berlangsung di Desa Sindangraja Kec.Jamanis pada hari Rabu kemarin. Para petani yang berasal dari sejumlah kelompok tani di Kec.Jamanis dan sekitarnya tampak antusias dan merespon terhadap pencanangan tanam “Gerakan Bangkit Kedelai” oleh bupati.
                “Adapun maksud dan tujuan dari pencanangan tanam “Gerakan Bangkit Kedelai” ini tiada lain, supaya para petani dan khususnya petani  yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya lebih bergairah menanam kedelai  di masa yang akan datang, karena prospek pemasarannya  cukup cerah. Dengan demikian, para petani kedelai di Tasikmalaya akan meningkat pula kesejahteraannya,”ungkap bupati kepada pers.
                Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memiliki komitmen untuk kembali membangkitkan produksi kedelai di wilayah Kab Tasikmalaya yang sempat meredup karena peralihan dari kedelai ke tanaman padi dengan alas an harga kedelai lebih rendah daripada harga gabah padi.”Pada hari ini (11 September 2013) secara simbolis kami menanam benih kedelai di Kampung Lengkong Desa Sindangraja Kecamatan Jamanis. Adapun lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya yang dicanangkan untuk mendukung program “Gerakan Bangkit Kedelai” tersebut sekitar 2.000 hektar, yang dikelola oleh kelompok tani-kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan    di 39 kecamatan.Para petani kedelai pun sudah siap melaksanakan budidaya tanaman kedelai,”ujarnya didampingi Kepala Dinas Pertanian Ir.HM Henry Nugroho MP.
                Sebagaimana diketahui, bahwa wilayah Kabupaten Tasikmalaya sejak dulu mempunyai tradisi dalam produksi kedelai yang terbesar di wilayah Priangan Timur, bahkan pada tahun 1990an lahan yang ditanami kedelai mencapai 9.000 hektar.
                “Sekarang ini agenda dibangkitkannya kembali tanaman kedelai di lingkungan petani Kabupaten Tasikmalaya, bukan karena alasan harga kedelai mahal, akan tetapi pemerintah berusaha untuk membangkitkan geliat petani yang berdaya saing sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan. Petani harus dapat merubah paradigm bahwa bertani hanya untuk hidup saja atau sekedar untuk menunjang kelangsungan hidup keluarganya,”papar Uu Ruzhanul Ulum      
                Bupati Tasikmalaya berharap kepada pemerintah pusat mengucurkan bantuan untuk pembangunan  sektor pertanian, terutama untuk mewujudkan program “Gerakan Bangkit Kedelai” di Kabupaten Tasikmalaya terutama berkaitan dengan masalah pupuk bersubsidi, harga pupuk terendah, alsintan (alat produksi pertanian), dan insfrastruktur/jalan ke lokasi lahan kebun kedelai.(LP)***

Puncak Peringatan HAORNAS Ke-30 Tingkat Kabupaten Tasikmalaya




Kab.Tasik, HUMAS
Peringatan Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September 2013 merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan kita semua untuk membangun budaya olahraga "Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga", merupakan slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar di kalangan seluruh masyarakat.
                Hal itu diungkapkan Menteri Olahraga dan Pemuda KRMT Roy Suryo yang dibacakan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum yang menjadi inspektur upacara pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional   (HAORNAS) Ke 30 tahun 2013 yang berlangsung di halaman kantor bupati pada 9 September 2013 kemarin. Pada kesempatan itu tampak hadir Ketua DPRD Kab Tasikmalaya Drs.H.Ruhimat MPd, Wakil Bupati Tasikmalaya H.Ade Sugianto S.IP, Kapolres Tasikmalaya, Kejari  Singaparna dan unsur  Muspida, serta para atlet Kab.Tasikmalaya  yang berprestasi.
                “ Dengan demikian, kita dapat membangun keolahragaan nasional dengan fondasi yang kokoh, yakni budaya olahraga yang tumbuh dan kuat serta hidup sehat dan bugar dalam aktivitas keseharian masyarakat kita,”kata Menteri Olahraga dan Pemuda KRMT Roy Suryo
                Bupati Uu pun memberikan piagam penghargaan kepada warga Kabupaten Tasikmalaya yang berprestasi, terutama di bidang olahraga seperti kepada Uus M Yusuf yang Juara 1 Kejuaraan Binaraga se-Asean, Aep Saepudin sebagai Juara 2 Nasional Angkat Berat, Anis Agustina sebagai Juara 1 Tolak Peluru dan Juara 2 Lompat Jauh Porseni Pondok Pesantren Nasional, Jayadi A Jamil sebag Juara 1 tenis meja beregu Porseni Pondok Pesantren Tingkat Nasional dan banyak lagi
Selain itu, Bupati Tasik memberikan penghargaan kepada Tabloid LINTAS PENA dan media lain   karena dinilai telah berpartisipasi dalam penyebaran informasi penyelenggaraan pemerintah daerah Kab.Tasikmalaya dan program Gerakan Bangun Desa (GERBANG DESA).
                “Kami mengucapkan terima kasih atas partisipati dalam penyebaran informasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah Kab.Tasikmalaya dan program Gerakan Bangun Desa (GERBANG DESA),semoga jalinan kemitraan ini terus berlanjut,”kata Bupati Tasikmalaya.(LP)***